BAB I
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana
menyusun surat lamaran kerja (application letters) yang baik. Istilah surat
lamaran kerja bagi banyak pihak bukanlah hal yang baru, apalagi bagi para
lulusan perguruan tinggi yang ingin memasuki dunia kerja.
Surat lamaran kerja adalah surat
yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga
yang membutuhkan karyawan atau pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada
umumnya ketika melamar kerja, sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang
dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran,
dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau
sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan
dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan.
BAB II
PENJELASAN
PENULISAN SURAT
LAMARAN KERJA
2.1. Pendekatan AIDA
Pendekatan
yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah pendekatan
Attention, Interest, Desire and Action-AIDA. Penjelasan lebih rinci tentang
pendekatan AIDA tersebut akan dijelaskan berikutnya.
Sebagaimana
penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga perlu menggunakan
pendekatan Attention, Interest, Desire and Action-AIDA untuk menggugah atau
menarik perhatian pembaca. Pendekatan AIDA in lebih menekankan pada sisi sikap
pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat oleh pembaca.
Secara
lebih rinci, pendekatan AIDA adalah sebagai berikut.
a.
Attention Prinsip
pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah attention (perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat
meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja
memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhakan rasa tertarik bagi
pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa
yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya tentang manfaat yang dapat
ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang bagaimana ia
mendapatkan informasi lowongan kerja dan alas an mengapa ia tertarik pada posisi/jabatan
tersebut.
b.
Interest Prinsip
kedua dalam peulisan surat lamaran kerja adalah interest (minat). Artinya,
pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan
relevansi pesan0pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu
menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan
dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan
tersebut dengan baik.
c.
Desire Prinsip
ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire (hasrat). Artinya,
pelamar kerja harus dapat menumbuhakan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih
jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat
meyakinkan embaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang
dikehendaki.
d.
Action Prinsip
keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan). Artinya,
pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu
tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam menulis surat
tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah
memberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja (job interview).
2.2. Pengorganisasian
Surat Lamaran Kerja
Penulisan
Surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam
penulisan surat lamaran kerja. Artinya, seorang pelamar kerja harus memahami
dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja yang perlu dituliskan dalam
surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian penulisannya. Hal ini
memiliki arti penting baik bagi pelamar kerja maupun bagian evaluasi lembaga
atau organisasi penerima kerja.
Secara
umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian
utama, yaitu paragraph pembuka,pertengahan, dan penutup. Masing-masing dapat
dijelaskan lebih rinci berikut ini.
1)
Paragraf
pembuka
Surat
lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat
sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat lamaran
kerja harus menyatakan secara jelas pelamar kerja sedang melamar suatu
pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang
diminati.
Surat
lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu mencantumkan
hal-hal berikut:
a.
Rangkuman
Pada
bagian awal surat lamaran kerja, pelamar perlu mengemukakan kualifikasi yang
dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa
kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau
lemabag yang dilamar.
b.
Nama
Pelamar
kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang
menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar
pekerjaan di perusahaan atau lemabag tersebut. Meskipun demikian, pemenuhan
terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan
utama.Pada umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/kesempatan kerja
tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal organisasi tersebut,
miasalnya jumlah karyawan yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola
rekrutmennya cenderung tertutup, bukan terbuka.
c.
Sumber
Publikasi
Sebutkan
dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di
perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah,
radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama
radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat bahwa
pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh perusahaan.
d.
Pertanyaan
Gunakan
kalimat tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian pembaca yang
menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu
organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah
tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca.
e.
Cuplikan
berita
Pelamar
kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang
menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan tenaga operator, dan
sebagainya.
2)
Paragraf
Pertengahan
Setelah
menarik perhatian pembaca pada awal para paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan
kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya,
dalam suatu ruangan yang disingkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga
paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam
resume. USahakan penjelasan dalam paragraph tersebut benar-benar sangat
diminati(interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.
Dalam
paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang
dimiliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang mecakup:
a.
Pendidikan
Kebanyakan
para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai
kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan
pendidikan pada bagain yang pertama, baik pada surat lamaran kerja maupun pada
resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
·
Menunjukkan bahwa ia
mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas dan bdiang tertentu
secara mendalam.
·
Menunjukkan bagaimana
pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
·
Menjelaskan bagaimana
dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi
inti.
b.
Pengalaman
Kerja
Bagaimana
jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu memperkuat kualifikasi
yang dimilikinya.Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas
berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar
kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
·
Pelamar kerja memperoleh
suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan
baru.
·
Pelamar kerja akan
dapat melaukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungan.
·
Peamar kerja dapat
memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik.
·
Pelamar kerja adalah
orang yang mampu bekerja keras.
c.
Sikap,
Minat, Aktivitas dan Kualitas
selain
latar belakang pendidikan da pengalaman kerja, pelamar kerja dapat menambahkan
berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar.
Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya daam melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja
terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakuaralikuler dan sejenisnya).
3)
Paragraf
Penutup
Paragraf
terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan tindakan
(action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja
dengan menyatakan keingnannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu
yang telah disediakan oleh organsasi perusahaan atau lembaga yang dlamar.
Untuk
mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan
alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, faxi mile (kalo
ada).Alamat email (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi,
pagi, siang atau malam hari.Untuk beberapa perusahaan barangkali pelamar kerja,
perlu melampirkan amplop plus prangko baasannya.Namun ada balasan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya
bahwa dilihat dari cara pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki
kesamaan dengan surat penjualan yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasi.
Hal
ini dapat dilihat pada table 13.1
Untuk memberikan gambaran yang lebih
jelas, pada peraga 13.1 kalimat table dan kalimat 13.2 disajikan beberapa
contoh surat lamaran kerja yang lowongannya diiklankan disurat kabar dan
berdasarkan informasi dari seseorang yang memiliki asks informasi dari
perusahaan atau lembaga yang dilamar
Surat
Penjualan
|
Surat
Lamaran Kerja
|
Mecari perhatian
|
Mencari perhatian
|
Perkenalan produk
|
Perkenalkan
kualifikasi
|
Berikan bukti
|
Berikan buti
|
Dorong suatu tindakan
|
Dorong suatu
tindakan/aksi
|
Surakarta,
7 Januari 2011
Yth
Manajer Personalia
PO
Box 67126
Jakarta
Dengan
Hormat
Iklan
bapak diJuwita pos tgl 1 januari 2011 menarik perhatian saya, kaena saya
memiiki kualifiasi yang disyaratkan untuk menduduki posisi sekretris.
Disamping memiliki kemampuan berbahas inggris, baik secara lisan atau
tulisan, saya juga mampu mengoprasikan sistem computer yang bapak gunakan
saat ini.
Saya
berusia 20tahun, belum menikah, dan memiliki kesehatan yang sangat baik. Saya
lulusan akademiknya sekretaris prima juwita Surakarta dengan index prestasi
3,8. Disamping itu, saya baru saja menyelesaikan kursus computer yang
diselenggarakan oleh LPK Nusantara. Saya mengikuti kursus computer untuk
mempercepat tugas-tugas menulis surat dan laporan-laporan bisnis. Loka karaya
tentang penulisan surat dan laporan-laporan bisnis yang diselenggarakan oleh
Beta Prima grup telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi
penyelesaian tugas.
Hasil
pelatihan tersebut telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan beragai
tugas secara efisien seperti surat penjualan, surat penawaran, surat jual
beli, dan laporan keuangan.
Pada
saat ini, saya adalah sekretaris pada PT Adiguna dengan pengalaman dan
prestasi 2 tahun. Saya sedang mencari kesempatan kerja yang lebih menantang
untuk memperluas wawasan dan pengalaman sebagaimana yang bapak tawarkan.
Saya
sangat gembira, jika bapak berkenan mempertimbangkan prestasi dan kualiikasi
saya. Panggilan untuk wawancara dengan bapak, sungguh sangat saya harapkan.
hormat saya,
Nurhidayati
Lampiran:
Resume
|
Surakarta, 10 Januari 2011
Yth.
Manaher Peronalia
PT
Dipayudha
Jalan
Ir.Sutami 105
Surakarta
57126
Dengan
hormat,
Ketika Bapak Sasmita Hadi Broto, Dvisi
Produksi PT Dipayudha, berbincang-bincang dengan saya, beliau menyatakan bahwa
Bapak sedang mencari seseorang sarjana ekonomi jurusan menejemen untuk
menduduki posisi staf pemasaran. Atas dasar informasi tersebut, saya memiliki
kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan yang Bapak kehendaki. Lagi
pula,selama satu tahun saya telah melakukan program pelatihan pemasaran pada
Juwita Marketing Training Center di
Surakarta.
Saya berusia 25 tahun, bujangan dan
memiliki kesehatan yang prima.Berbagai mata kuliah bidang bisnis yang saya
peroleh selama studi dan pelatihan pemasaran telah memberikan bekal yang sangat
berharga bagi saya dalam melakukan analisis pasar, segmentasipasar dan strategi
peluang bisnis. Di samping itu, keterampilan komputer yang saya peroleh selama
6 bulan padaJuwita Computer Center di Surakarta akan sangat membantu
menyelesaikan tugas-tugas pada perusahaan Bapak.
Saya menyertakan referensi Dr. Muhammad
Ridho, direktur Juwita Marketing Training Center, dan yang lainnya dalam resume
untuk memberi informasi mengenai karakter dan kemampuan saya.
Saya berharap sudilah kiranya Bapak
berkenan memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan wawancara sesuai
dengan waktu yang tersedia.
Hormat saya
Rifai Hidayat
Lampiran
: Resume
2.3. Tips untuk Pelamar
Kerja
Satu
hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja
sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik
mencakup kepribadian,kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti,pengalaman
kerja dan hobi. Oleh karena itu, surat
lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat
penjualanpaling tidak surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas,
tepat atau sesuai dengan pekerjaan dan rapi dalam penampilan.
Yang
Perlu Anda Perhatikan
Pelamar kerja harus mempunyai
kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki.
·
Bangkitkan pembaca,
bukan dari sudut pandangn penulis.
·
Tekankan hal-hal yang
membedakan dengan pelamar lainnya.
·
minat terhadap
kualifikasi yang dimiliki.
·
Tunjukan hal-hal yang
positif.
·
Usahakan surat lamaran
kerja rapi, bersih dan menarik.
·
Tulislah surat dari
sudut pandang
Yang Harus Anda
Hindari
·
Jangan melamar
pekerjaan di luar kemampuan anda.
·
Jangan mengiriman surat
lamaran kerja hasil fotokopi
·
Jangan mengataan bahwa
anda menerima jenis pekerjaan apa saja.
·
Hindari kata-kata yang
berlebihan
·
Jangan meminta belas
kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
·
Hindari untuk
mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat wawancara kerja.
· Jangan
memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.
PENULISAN RESUME
Istilah resume atau riwayat hidup memang
bukan sesuatu yang baru bagi mereka yang telah memasuki gerbang dunia kerja,
Karena resume merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat
memasuki dunia kerja. Dalam makalah ini akan dibahas secara rinci tentang
hal-hal yan resume, reg berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang
cara mempersiapkacana pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam
penulisan resume.
2.4. Persiapan Penulisan Resume
Istilah resume
atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi mereka yang telah
memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu
prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam bab ini
akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan
resume, antara lain tentang cara mempersiapkan resume, rencana
pengorganisasian, dan masalah – masalah yang muncul dalam penulisan resume.
Dalam dunia
bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum Vitae) atau
daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya merupakan presentasi
penjualan format diri Anda yang sangat penting. Hal ini mengingat bahwa di
dalam resume tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang,
kualifikasi, pengalaman kerja dan sebagainya yang disususn dalam suatu format
yang teratur, mudah dipahami dan menarik perhatian pembacanya.
Secara umum,
resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis kualifikasi dan jalur karier
Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca.
Melalui resume ini diharapkan pimpinan suatu organisisis/perusahaan sudah dapat
mengetahui kemampuan anda, walaupun belum pernah bertemu secara langsung dengan
anda. Oleh karena itu, resume yang anda buat harus dibuat sedemikian rupa
sehingga menarik perhatian pembaca.
Dalam
mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
1)
Mencari
informasi penting
Sebelum membuat resume,
langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari berbagai informasi
penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Anda dapat
melakukan analisis diri (self analysis), analisis karier (career analysis), dan
analisis pekerjaan (job analysis).
a.
Analisis
diri
Analisis
diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri secara lebih
mendalam. Termasuk semua kelebihan dan kekurangannya. Untuk mempermudah menentukan siapa anda ,
Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:
·
Apakah saya mempunyai
aspirasi yang cukup tinggi?
·
Apakah saya dapat
berkomunikasi dengan baik?
·
Apakah saya orang yang
sangat bergantung kepada oranglain?
·
Apakah saya orang yang
energik?
·
Apakah saya orang yang
mempunyai percaya diri?
·
Apakah saya mempunyai
kecerdasan kunatitatif yang tinggi?
·
Apakah saya mempunyai
kecerdasan verbal yang tinggi?
·
Apakah saya mempunyai
kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan suatu masalah?
·
Berapa indeks prestasi
saya secara keseluruhan?
·
Apa mata kuliah yang
paling baik bagi saya?
·
Apa mata kuliah yang
paling sulit bagi saya?
·
Apa kegiatan organisasi
yang saya minati?
b.
Analisis
Karier
Sebagaimana dalam
melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan menjawab segala macam
pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa depan. Oleh karena itu,
cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan karier
yang akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai berikut.
·
Kecerdasan mana
(kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat bagi karier saya?
·
Apakah ada efek sampig
yang membahayakan kesehatan?
·
Apakah prestasi
akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
·
Apakah pengalaman kerja
menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
·
Apakah ada imbalan
selain yang berbentuk financial?
·
Apakah bidang pekerjaan
sangatdipengaruhi oleh perkembangan teknologi?
·
Apakah di masa
mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat persaingan yang tinggi?
c.
Analisis Pekerjaan
Secara umum, para
lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum memiliki pengalaman
kerja.Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah menyediakan suatu
program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru diterima sebagai
karyawan suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum menyusun suatu resume, anda
perlu menjawab pertanyaan berikut:
·
Apa tugas dan tanggung
jawab pekerjaan?
·
Apakah karakteristik
pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
·
Apakah pengalaman saya
berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab pekerjaan?
2)
Perencanaan
Resume
Tujuan anda
membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara dengan tm dari
organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat merupakan rincian
atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga
hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a.
Tujuan
Karier
Apabila anda perhatikan iklan lowongan
kerja di suatu surat kabar atau majalah, akan nampak secara jelas beberapa
posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja. ada iklan lowongan
kerja yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan
bahasa Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan lingkup
perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang anda minati atau
yang akan menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi manajer sumber daya
manusia, manajer pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan,
manajer keuangan, supervisor penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.
b.
Informasi
Pribadi
Data pribadi yang tercantum dalam resume
adalah nama, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda
mungkin dapat menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan
yang dipilih. Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon pegawainya belum
menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi badan dan berat badan
tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau aktif, terampil
menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan
sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik
pribadi sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume.
c.
Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu
dilampirkan di dalam resume. Referensi adalah orang-orang tertentu yang akan
memberikan surat rekomendasi kepada anda, yang berisi tentang berbagai hal yang
mereka ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang memberikan
referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu,
orang-orang yang memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan nama, alamat,
nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara
kandung, dan teman dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
Yang layak menjadi referensi antara lain adalah dosen yang pernah mengajar anda
semasa kuliah atau manajer tempat anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan
menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi
atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan kemampuan positif anda.
3)
Pembuatan
Resume
Resume dapat
dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan pada kompatibilitas
kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum, resume
mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi,
dan referensi.
Pada bagian
tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda membuat resume
tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja bidang manajer
pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga
produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang
termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan (nyatakan
pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal
memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain,
dan sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba
matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun
di masyarakat umum). Usahakan informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan
yang anda harapkan.Jadi, tidak berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda
miliki perlu dcatumkan dalam resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung
pekerjaan anda tersebut.
Pada bagian
referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai kemampuan
anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa kuliah maupun semasa anda
bekerja.
2.5. Rencana
Pengorganisasian
Berdasarkan cara
pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga jenis resume, yaitu
resume kronologis (chronological resume),
resume fungsional (functional resume),
dan resume kombnasi (combination resume).
Resume
Kronologis adalah cara pengorganisasian resume
yang didasarkan pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai
judul isinya. Mana yang harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman?Putuskan
mana yang lebih memberikan kesan positif bagi pencari kerja.Informasi terkini
sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya
penulisan jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi. Bentuk
resume ini merupakan bentuk resume tradisional.
Resume Fungsional
adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat
dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu analisis diri,
karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu
organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya
manusia, penganggaran, komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat
dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume.
Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan
fungsiional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa
persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan
judul-judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume
fungsional).
Untuk membuat
resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat (acuracy), kejujuran (honesty). Dalam menulis resume, usahakan
menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas yang baik, jangan ada
coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format
resume seerapi mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang
anda gunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele.Lagi pula,
informasi yang anda sajikan haruslah informasi yang akurat.Yang lebih penting
lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah benar, tidak
menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya. Apabila anda
ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur, kerugianlah yang
akan anda dapatkan.
Resume dapat
disajikan dalam berbagai macam cara. Sebagaimana anda ketahui, ada tiga cara
pengorganisasian resme, yaitu kronologis, fungsional, dan kombinasi.
Masing-masing contohnya dapat anda lihat pada Peraga 14.1 -14.3.
Peraga 14.1
|
RESUME MUHAMMAD RIFAI
Alamat:
Jalan ………
Kota,
Provinsi, Kode Pos
Nomor
Telepon
Tujuan Profesional ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
PENDIDIKAN
Nama Universitas ………………………kota, provinsi, bulan, tahun ….
– bulan, tahun……………….
Fakultas ………………………………………………………………………….......................................
Jurusan ……………………………………………………………………………………………………………….
Program Studi ……………………………………………………………………………………………………………….
L/P ……………………………………………………………………………………………………………….
Lulusan ……………………………………………………………………………………………………………….
PENGALAMAN KERJA
Sekretaris ……………………………………………………………………………………………………………….
Tanggung Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
Asisten Dosen ……………………………………………………………………………………………………………….
Supervisor ……………………………………………………………………………………………………………….
Mata Kuliah ……………………………………………………………………………………………………………….
Tangung Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
AKTIVITAS
Kampus ………………………………………………………………………………………………………………..
Masyarakat ………………………………………………………………………….........................................
…………………………………………………………………………………………………………………
KEAHLIAN DAN HOBI
Keahlian Relevan dan Tujuan
……………………………………………………...............................
Hobi Relevan dan Tujuan
……………………………………………………...............................
REFERANSI
Tersedia
Pusat Informasi
Nama,
Alamat Jelas
Peraga 14.2
|
Nama
………………………….
Alamat
………………………..
Kota,
Provinsi, Kode Pos
Nomor Telepon
TUJUAN
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………...
Kualifikasi
Utama
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………..
PEKERJAAN
Okt.
2005 – 2010
Nama lembaga, (kota,
provinsi)
Juli
2000 – 2005
Nama lembaga, (kota, provinsi)
Funsional Pengalaman
Kerja :
Manajemen
Umum ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perencanaa
Laba
…………………………………………………………………………………………
Manajemen
Internasional
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
Staf
Manajemen ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PENDIDIKAN
Lulusan
tertinggi, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi
………………………………………………………
Lulusan
yang lebih rendah, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi ……………………………………………………….
DATA
PRIBADI
Hobbi,
kesehatan, keahlian yang relevan dengan tujuan, ……………………………………………………………………….
REFERENSI TERSEDIA BILA DIMINTA
Peraga 14.3
|
DANY SATRIA
Alamat
rumah: jalan …….
Kota,
Propinsi, Kode Pos
Nomor
Telepon
Tujuan Karier
Data Pribadi
Pendidikan Manajemen
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Pengalaman Manajerial
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Keterampilan Komunikasi
…………………………………………………………………….............
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Keterampilan Komputer
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Referensi dapat
diperoleh langsung pada Pusat Informasi Kerja “Juwita”,Kentingan Rt 04 Rw 10
Jebres Surakarta Telepon (0271) 547812
Resume kombinasi
Dalam bagian pembuka resume dapat
menggunakan berbagai macam judul seperti resume, ikhtisar riwayat hidup, daftar
riwayat hidup, resume Muhammad Rifai Hidayat dengan alamat lengkap. Judul yang
dipilih paling tidak mencakup nama dan alamat Anda secara lengkap sehingga
memudahkan pimpinan perusahaan organisasi yang Anda kirim dengan mudah dapat
menghubungi Anda.
Pada bagian tujuan karier, Anda
dapat menyatakan tujuan secara umum maupun khusus seperti contoh berikut ini.
Tujuan
umum:
Contoh:
1. Memasuki/mengisi
posisi pada level penjualan, pemasaran, keuangan, produksi, dsb.
2. Mengisi
lowongan kerja untuk posisi staf akuntan.
3. Resepsionis
Tujuan
Khusus:
Contoh:
1. Mengisi
posisi staf penjualan untuk membantu organisasi manajemen bisnis ritel.
2. Mengisi
posisi staf akuntan di kantor akuntan publik, selanjutnya memasuki posisi
supervisor.
3. Resepsionis
di perusahaan Hotel Mitra Nusantara.
Kualifikasi dasar dapat dinyatakan
baik sebelum atau sesudah tujuan pekerjaan/karier.
Kualifikasi
penting yang dapt Anda tawarkan untuk suatu pekerjaan tertentu mencakup
pendidikan dan pengalaman kerja.
·
Enam tahun menangani
pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan terkemuka (sebutkan nama
perusahaan) dengan pendidikan tertinggi, fakultas, jurusan, dan program studi
apa. Integritas tinggi dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
·
Asosiasi dalam bisnis,
jurusan/konsentrasi pada masalah transportasi; selama 4,5 tahun berpengalaman
di bagian kargo dan departemen pengiriman.
·
Tingkat sarjana muda
jurusan/konsentrasi manajemen personalia, dengan penekanan pada psikologi,
sosiologi, dan bisnis. Selama 4 tahun berpengalaman bekerja lepas (part-time)
dengan orang lain.
·
Cantumkan penghargaan,
beasiswa, atau prestasi terbaik yang pernah Anda peroleh dan relevan dengan
jenis pekerjaan yang akan Anda lamar.
Data
pribadi dapat mencakup nama lengkap, tempat/tanggal lahir,berbagai keterampilan
(skills), kesehatan, tinggi badan, berat badan, hoobi, jenis SIM yang dimiliki,
dan jenis kendaraan yang Anda miliki. Namun perlu diingat bahwa Anda harus mencantumkan
informasi/data yang penting dan relevan dengan jenis pekerjaan yang Anda
kehendaki.Apabila jenis pekerjaan yang Anda kehendaki adalah sopir taksi, maka
jenis SIM yang Anda miliki perlu Anda cantumkan.Di samping itu, keterampilan
mengemudi maupun pemahaman Anda terhadap kendaraan perlu Anda cantumkan juga.
Mengenai
referensi, pilihlah tiga orang yang memiliki reputasi baik, lebih baik orang
yang sudah dikenal oleh perusahaan/organisasi yang Anda lamar. Apabila Anda
pernah bekerja pada suatu perusahaan. Anda dapat meminta surat rekomendasi dari
manajer perusahaan tersebut..di samping itu, Anda dapat juga menerima surat
rekomendasi dari staf pengajar/dosen di suatu perguruan tinggi temapt Anda
pernah kuliah. Anda harus meminta surat kepada orang-orang tertentu yang akan
memberikan nilai plus bagi kemampuan yang Anda memiliki. Jangan lupa, cantumkan
nama dan alamat lengkap termasuk nomor telepon atau faksimile orang-orang yang
menjadi referensi dalam resume Anda.
Masalah dalam Membuat Resume
Saat
membuat resume, Anda harus berpikir dengan pola piker pembaca Anda, dalam hal
ini perusahaan pencari kerja. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan pencari kerja
haruslah dijadikan dasar acuan dalam membuat resume.
·
Resume yang dibuat
terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar memasukan
data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.
·
Resume yang ditulis
terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data yang cukup bagi
pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.
·
Format penulisan resume
kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit
dimengerti.
·
Terlalu banyak
menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya kalau kalimat yang
digunakannya bersifat sederhana atau simpel.
·
Resume mengandung
banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan penyusunan
kalimat.
·
Pelamar tidak dapat
menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang dikehendaki,
posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.
·
Pelamar menampakkan
keyakinan yang berlebihan (overconfidence) sehingga mungkin pembaca akan
ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang
realistis atau tidak.
·
Ada pelamar yang tidak
jujur saat mencantumkan data dalam resume. Sebagai contoh, ia menyatakan mampu
mengaplikasikan berbagai program computer, tetapi setelah diuji ternyata
hasilnya sangat mengecewakan.
Berbagai masalah
dalam pembuatan resume membuat Anda harus berhati-hati ketika membuat resume.
BAB
III
KESIMPULAN
1. Surat
lamaran kerja merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia bisnis. Oleh
karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan Attention, Interest,
Desire, and Action-AIDA dalam membuat surat lamaran kerja.
2. Secara
garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraph pembuka,
paragraph pertengahan, dan paragraph penutup. Paragraph pembuka lebih
menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui
suatu pernyataan rangkuman, nama person, sumber publikasi, pertanyaan, dan
cuplikan berita. Paragraph pertengahan merupakan penjelasan terhadap apa yang
di minati dan sangat di harapkan oleh pembaca seperti kualifikasi pendidikan,
pengalaman kerja, berbagai minat, dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja,
paragraph penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara.
3. Suatu
resume merupakan laporan factual terhadap kualifikasi pelamar. Dalam resume
pelamar harus menekankan poin-poin penting pelamar.
4. ersiapan
resume melip
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Djoko.
Komunikasi
Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011.
Mas.. Saya minta' file makalahnya boleh ta.. ?
BalasHapus