NGeBlogg Bareng Tedi Soepriyadi

Tempatnya Untuk Sharing Ilmu _ Selamat Membaca & Jangan Lupa Follow my Blogg di bawah !!
Home » , » Di Bali, 21 Negara Bahas Standar Laporan Keuangan

Di Bali, 21 Negara Bahas Standar Laporan Keuangan

Written By Unknown on Jumat, 21 April 2017 | 21.18

KUTA - Sebanyak 300 peserta berasal kalangan bank sentral, regulator pasar uang, regulator perpajakan, pemerintah dan bursa efek dari 21 negara Asia-Oceania berkumpul di Bali, guna membahas pelaporan keuangan dan dampaknya terhadap kebijakan dan implementasinya.
Para delegasi tersebut akan mengikuti petemuan internasional The 5th IFRS Regional Policy Forum tahun 2011 yang berlangsung pada 23-24 Mei di Hotel Kartika Plaza Kuta, Bali. Acara yang dihelat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), rencananya akan dibuka Wakil Presiden Boediono, Senin besok (23/05/2011).
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis bagi Indonesia karena kami bisa menceritakan kepada dunia, bagaimana perkembangan konvergensi IFRS di Indonesia," kata Ketua DPN Ikatan Akuntan Indonesia Mardiasmo, di sela persiapan kegiatan tersebut.
Dipilihnya Indonesia sebagai sebagai tuan rumah kegiatan itu, menunjukkan pada dunia bahwa pemerintah Indonesia, sangat mendukung konvergensi IFRS yang sedang berlangsung.
Ia menjelaskan, IFRS Regional Policy Forum adalah satu-satunya kegiatan internasional di mana akan dihadiri tidak hanya oleh penyusun standar tapi juga oleh regulator dan pemerintah negara-negara di 21 negara ini. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan di  wilayah Asia-Oceania bagi penyusun standar akuntansi keuangan, pembuat kebijakan, regulator dan pemerintah.
Para peserta akan mendiskusikan, isu-isu yang lebih luas tentang peran masing-masing pihak dalam pelaporan keuangan, serta bagaimana pelaporan keuangan mempunyai dampak terhadap pembuatan kebijakan dan implementasinya.
Adapun 21 negara yang akan menghadiri forum ini adalah Australia, New Zealand, Malaysia, Jepang, Cina, Hong Kong, Singapura, Korea, Pakistan, Kamboja, India, Indonesia, Filipina, Inggris, Amerika, Irak, Makau, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand dan Maldives.
Ketua Panitia Penyelenggara Ito Warsito mengatakan, IFRS Regional Polcy Forum di Indonesia merupakan rangkaian kelima. Sebelumnya, IFRS Regional Policy Forum digelar di beberapa negara seperti taun 2005 di Australia, tahun 2007 di Jepang, tahun 2009 di China, Singapura menjadi tuan rumah pada tahun 2010.
IFRS Regional Policy Forum kali ini mengangkat tema “Towards One Global Standards: The Challenges and Opportunities of IFRS Adoption in The Asia-Oceania Region.”
Beberapa topik menarik yang akan didiskusikan antara lain peran penyusun standar akuntansi lokal sebagai akibat dari suatu negara yang telah mengadopsi akuntasi internasional.  "Hal ini penting karena penerapan standar akuntansi internasional tersebut akan berakibat berkurangnya peran akuntan lokal di masing-masing negara,” katanya menambahkan.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/05/23/20/459775/di-bali-21-negara-bahas-standar-laporan-keuangan

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian!
Dilarang memberikan komentar SPAM, komentarlah yang postiv dan sesuai berita yang anda baca saat ini
Terima Kasih

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. TS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger