PENGANTAR
AKUNTANSI DAN BISNIS
· Perusahaan (business)
adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku dan
tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi
pelanggan.
· Pelanggan perusahaan adalah individu
atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang
atau barang lain yang berharga.
· Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumka laba. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan
atas barang atau jasa yang dihasilkan daam jumlah yang dikeluarkan untuk
membeli SDA dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. {Laba=Hasil-Modal}
· Tujuan perusahaan nirlaba adalah untuk
menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat seperti penelitian medis, cagar alam,
atau unit-unit pemerintahan yang mengelola air minum atau memelihara taman
kota.
· Jenis-Jenis
Perusahaan:
1.
Perusahaan
Manufaktur
(Manufacturing Business) yaitu
perusahaan yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada
masing-masing pelanggan. Atau perusahaan yang memproduksi barang sendiri. Contoh:
Honda (mobil dan motor), Intel (komputer), Boeing (pesawat terbang), Nike
(sepatu & pakaian olahraga), Coca-Cola
(minuman), Sony (elektronik).
2.
Perusahaan
Dagang
(Merchandising Business) yaitu
perusahaan yang menjual produk ke pelanggan, namun tidak memproduksi barangnya
sendiri melainkan membelinya dari perusahaan lain (misal dari perusahaan
manufaktur). Atau perusahaan yang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh:
Carrefour (barang kebutuhan
sehari-hari), Kidz Station (Mainan), Electronic City (barang elektronik), Land’s End (pakaian), Amazon.com (buku, CD dan produk lainnya
melalui internet.
3.
Perusahaan Jasa (Services Business) yaitu perusahaan
yang menghasilkan jasa berupa layanan untuk pelanggan. Contoh: Disney (hiburan), Garuda Indonesia (transportasi), Marriolt Hotels (hotel), Citibank
(keuangan dan perbankan), Telkomsel
(telekomunikasi).
· Bentuk
Organisasi Perusahaan:
1.
Perusahaan
Perseorangan
(Proprietorship) yaitu perusahaan
yang dimiliki oleh perorangan. Keunggulan: pendiriannya mudah dan biaya
pengelolaannya rendah.
Kelemahan: sumber daya
keuangan terbatas pada harta milik pribadi.
2.
Persekutuan (Partnership) yaitu perusahaan yang
dimiliki oleh 2 atau lebih individu.
3.
Korporasi (Corporation) atau Perseroan Terbatas yaitu perusahaan yang dibentuk berdasarkan
peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum yang terpisah. Kepemilikan dalam
korporasi terbagi dalam lembar saham
atau sero. Keunggulan:
mempunyai kemampuan untuk mendapat sejumlah besar sumber daya dengan
menerbitkan saham.
Perusahaan
dengan kewajiban terbatas (limited
liability corporation) yaitu menggabungkan karakteristik persekutuan dan
korporasi, tanggung jawab pemilik terbatas pada nilai investasinya di
perusahaan dan penghasilannya hanya dikenai pajak saat ia melaporkannya dalam laporan pajak pribadi.
· Strategi Bisnis adalah serangkaian rencana dan
tindakan terintegrasi yang didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk
memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk memaksimalkan laba.
Terdapat 2 macam strategi bisnis:
1.
Strategi Biaya
Rendah
(low-cost strategy) : sebuah
perusahaan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa yang standar dan paling
umum yang diterima konsumen pada biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan
dengan para pesaingnya. Perusahaan secara terus-menerus akan berfokus untuk
menurunkan biaya produksi, dengan cara: Menerapkan pengendalian
anggaran yang ketat, Penggunaan program pelatihan modern, Penerapan teknologi
manufaktur yang sederhana, Menjalin hubungan dengan pemasok (supplier) yang
akan menghemat biaya yaitu meminimalkan biaya persediaan, perubahan bahan baku,
dan biaya penyimpanan barang persediaan. Alasan strategi ini digunakan: para
pesaing mungkin akan mencapai biaya yang lebih rendah dengan meniru atau
mengembangkan kemajuan teknologi & para pesaing mungkin melakukan
diferensiasi produk.
2.
Strategi
Diferensiasi
(differentiation strategy) : sebuah
perusahaan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki kekhususan
atau karakteristik yang unik dalam hal kualitas, keandalan, citra, atau desain.
Sehingga konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi (premium price)
dibandingkan harga yang umum.
3.
Strategi
Kombinasi / Gabungan
(combination strategy) yaitu strategi
yang mencakup strategi biaya rendah maupun strategi diferensiasi yang berusaha
untuk mengembangkan produk yang unik dengan biaya yang rendah. Kelemahannya:
produknya mungkin tidak cukup memuaskan sampai ke konsumen akhir sehingga
perusahaan dapat berhenti ditengah jalan (stuck in the middle).
· Rantai Nilai (value
chain) adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah
bagi pelanggannya mulai proses input sampai menjadi output dari sebuah produk
barang atau jasa.
Input
----- Proses Bisnis ----- Barang / Jasa ----- Nilai Pelanggan.
Rantai nilai
dibagi 2 proses
:
1.
Proses utama yaitu proses
yang langsung menghasilkan nilai bagi konsumen. Contoh: produksi, penjualan,
dan pelayanan pelanggan.
2.
Proses pendukung yaitu proses
yang memfasilitasi proses utama. Contoh: pembelian bahan baku, karyawan, fungsi
akuntansi dan keuangan, kontrak bagi pemasok bahan bakar, hubungan dengan
investor.
· Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan
/ Pemangku Kepentingan (Business Stakeholders) adalah perorangan atau entitas yang
mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari:
1.
Internal
:
a.
Pemilik adalah pihak
yang menginvestasikan sumber dayanya sehingga mempunyai kepentingan untuk
mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan.
b.
Manajer adalah orang
yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk menjalankan perusahaan. Tugas
Manajer: mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan & meningkatkan
nilai ekonomis perusahaan. Kesepakatan antara pemilik dan manajer yang akan
mendapatkan penghasilan tambahan dari % kenaikan laba disebut Program
Pembagian Laba (profit-sharing
plans).
c.
Karyawan adalah
orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga memperoleh upah.
2.
Eksternal
:
a.
Pelanggan
b.
Kreditor adalah pihak
yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
Perusahaan
merupakan pelanggan kreditor.
c.
Pemerintah adalah pihak
yang mengeluarkan peraturan perpajakan baik bagi perusahaan maupun karyawan.
· Istilah yang
menggambarkan perusahaan: Visi, Ketekunan, Kemandirian,
Kepercayaan diri, Dorongan pribadi, Pengambil resiko, Bersemangat tinggi,
Semangat berpetualang, Kebutuhan atas pencapaian, Kemampuan berkomunikasi,
Berinisiatif, Komitmen, Rela berkorban, Termotivasi.
· Contoh pengusaha
terkenal: Jefferey Yang (Yahoo!), Henry Ford (Ford Motor Company), George Eastman (Kodak), King C. Gillette (Gillette Company), Steven Jobs (Apple Computer), Bill Gates (Microsoft), Frederick Smith (Federal Express), Sam Walton (Wal-Mart).
· Peranan
Akuntansi dalam Perusahaan:
Akuntansi adalah sistem
informasi yg memberikan laporan kepada pihak-pihak yg berkepentingan mengenai
kegiatan/kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan.
o Manager menggunakn
laporan akuntansi untuk menjalankan operasi perusahaan.
o Analisis
Keuangan
menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan mengenai perekomendasian
pembelian saham.
o Bank menggunakan
laporan laporan akuntansi untuk memutuskan jumlah pemberian kredit.
o Pemasok menggunakan
laporan akuntansi untuk memutuskan mengenai penawaran bahan baku dan
perlengkapan secara kredit.
o Pemerintah
daerah dan pusat
menggunakan laporan akuntansi untuk mengetahui jumlah pembayaran pajak.
· Etika (ethics)
adalah prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tingkah laku seseorang yang
mempertimbangkan dampak dari kegiatannya terhadap lingkungan sosial dan orang
lain.
· Prinsip dasar bagi perilaku etis yaitu:
1.
Hindari
pelanggaran etika yang kecil-kecil.
2.
Pusatkan
perhatian pada reputasi jangka panjang.
3.
Bersiaplah
menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri Anda bila berpegang pada
perilaku etis.
· Langkah-langkah
dalam menyediakan informasi kepada pemakai:
1.
Mengidentifikasi
pihak-pihak yang berkepentingan.
2.
Mengevaluasi
kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3.
Merancang
sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang
berkepentingan.
4.
Mencatat
data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan.
5.
Menyiapkan
laporan akuntansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
· Profesi
Akuntansi :
1.
Akuntan Swasta (private accountant) yaitu akuntan yang
bekerja pada perusahaan atau organisasi nirlaba. Sering disebut akuntan
manajemen dan jika bekerja di pabrik disebut akuntan industri / akuntan biaya.
Kontroler adalah kepala bagian
akuntansi di perusahaan.
o Sertifikat CMA (Certified
Management Accountant) merupakan bukti dari kompetensi seseorang dalam
akuntansi manajemen, disponsori The
Institute of Cetified Management Accountant, afilasi dari Institute of Management Accountant (IMA).
Syarat
CMA: lulus kuliah setaraf S1, pengalaman 2 tahun, dan lulus ujian 2
hari.
o Audit Internal adalah akuntan yang menelaah
akuntansi dan prosedur operasi yang ditetapkan perusahaan mereka. Akuntan yang
berspesialisasi di audit internal dapat memperoleh sertifikat sebagai Auditor
Internal Bersertifikat (CIA
– Certified Internal Auditor)
disponsori Institute of Internal Auditors.
2.
Akuntan Publik (public accountant) yaitu akuntan yg
memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (fee). Akuntan publik yang telah
memenuhi pendidikan negara, berpengalaman, dan lulus ujian dapat menjadi Akuntan
Publik Bersetifikat (CPA – Certified Public Accountant).
Persyaratan untuk memperoleh setifikat CPA berbeda-beda di setiap negara.
· Bidang
Spesialisasi Akuntansi:
1.
Akuntansi
Keuangan
(Financial Accounting) : berkaitan
dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Tujuan:
menghasilkan laporan keuangan yang bisa ditelaah dan dibandingkan kinerja keuangan
dan kondisi dari setiap perusahaan dalam proses penginvestasian.
2.
Akuntansi
Manajerial
(Manajerial Accounting) / Akuntansi Manajemen, yang bertugas:
a.
Untuk
membantu manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan
merencanakan masa depan operasi.
b.
Untuk
mengumpulkan dan melaporkan informasi yang relevan dan tepat waktu bagi
kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
3.
Bidang lainnya seperti:
Akuntansi Biaya, Akuntansi Lingkungan, Akuntansi Pajak, Sistem Akuntansi,
Akuntansi Internasional, Akuntansi untuk organisasi nirlaba, Akuntansi Sosial.
· Konsep Entitas Usaha (business
entity concept)
bertujuan membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang
berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Menurut konsep entitas usaha, aktivitas
usaha dicatat secara terpisah dari aktivitas pihak-pihak yg berkepentingan.
· Konsep Biaya (cost
concepts)
merupakan dasar untuk membukukan harga
pertukaran / biaya.
1.
Konsep
Objektivitas
(objectivity concept) : harga akhir
yang disepakti merupakan bukti objektif untuk tujuan akuntansi.
2.
Konsep Unit
Pengukuran
(unit of measure concept) :
mensyaratkan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang. Uang merupakan unit
pengukuran yang biasa digunakan untuk menghasilkan laporan dan data keuangan
yang seragam.
0 komentar:
Posting Komentar
Perhatian!
Dilarang memberikan komentar SPAM, komentarlah yang postiv dan sesuai berita yang anda baca saat ini
Terima Kasih