Permintaan (demand)
yaitu sejumlah barang yang akan dibeli dalam harga tertentu dan periode
tertentu. Yang mempengaruhi permintaan:
1. Preferensi
(kesediaaan)
|
2.
Jumlah
|
3. Harga
|
4. Periode
|
Jadi, permintaan yaitu
kesediaan konsumen untuk membeli sejumlah komoditas (barang) pada suatu tingkat
harga pada periode tertentu.
Faktor-faktor
permintaan:
Hubungan
terbalik antara harga (P) dengan jumlah barang yang diminta (Q) tercermin dalam
kurva permintaan yang mempunyai lereng (slope) yang negatif.
Hukum
permintaan:
“Semakin tinggi harga barang x, maka
semakin rendah (semakin berkurang) jumlah barang yang diminta” ( Px Qdx )
dan “Semakin rendah harga barang x, maka semakin tinggi (semakin banyak) jumlah
barang yang diminta” ( Px
Qdx ).
Permintaan
Pasar/Permintaan Aggregat/Permintaan Kolektif
yaitu jumlah alternatif dari komoditas yang diminta pada berbagai harga negatif
oleh semua individu di pasar pada periode tertentu. Permintaan pasar tergantung
kepada semua faktor yang menentukan permintaan individu.
Contoh:
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN (SHIFT OF):
Px
P2
P1
D2
P3
D1
D3
Qx
Q3 Q1 Q2
Bergeser
“Bergeser sudah pasti bergerak”
|
Pergeseran kurva permintaan terjadi
apabila ada perubahan “faktor-faktor
selain harga” (M, Po, Pe, T,
) sebuah komoditas.
1.
Jika
pendapatan naik kemampuan membeli/daya beli
meningkat permintaan meningkat (Increasing
in demand) kurva permintaan bergeser ke kanan atas
yaitu dari D1 ke D2.
M : demand bergeser ke kanan atas.
Jika permintaan meningkat, maka
ada 2 kemungkinan:
a.
Dengan tingkat P yang sama
(misal P1) jumlah permintaan bertambah (dari Q1 ke Q2).
b.
Meningkatnya permintaan akan
menyebabkan tingkat P naik (dari P1 ke P2). Dengan
perkataan lain pada jumlah permintaan yang sama (yaitu Q1),
konsumen mampu membeli dengan harga yang lebih tinggi (P2)
|
2.
Jika
pendapatan turun kemampuan membeli/daya beli menurun permintaan berkurang (Decreasing
in demand) kurva permintaan bergeser ke kiri bawah yaitu
dari D1 ke D3.
M
: demand bergeser ke kiri bawah. Berarti:
a. Pada
tingkat P yang sama (misal P1) jumlah permintaan berkurang (menjadi
Q3).
b. Pada
jumlah permintaan yang sama (yaitu Q1) konsumen hanya mampu membayar
dengan harga yang paling rendah (yaitu P3).
PERGERAKAN SEPANJANG KURVA
PEMINTAAN
(MOVEMENT A LONG THE DEMAND
CURVE):
Px
P1 A
P2 B
P3 C
P4 D
Qdx
Qx
Q1 Q2 Q3 Q4
Bergerak
“Bergerak
bukan berarti bergeser”
|
Pergerakan
sepanjang kurva permintaan terjadi apabila ada perubahan “harga” (P) komoditas.
Jika
terjadi perubahan harga maka akan terjadi perubahan dalam jumlah barang yang
diminta (change in quantity demanded) yaitu terjadi pergerakan
sepanjang kurva permintaan.
1. Jika
harga turun (dari P1 ke P2) maka jumlah barang yang
diminta akan bertambah (Increasing in quantity demanded)
(dari Q1 ke Q2), sehingga titik pada kurva permintaan
akan bergerak ke bawah.
2. Jika
harga naik (dari P4 ke P3) maka jumlah barang yang
diminta akan berkurang (Decreasing in quantity demanded)
(dari Q4 ke Q3), sehingga titik pada kurva permintaan
akan bergerak ke atas (dari titik D ke titik C.
|
Turun
naiknya harga akan menyebabkan terjadinya “pergerakan
sepanjang kurva permintaan”.
· Mengapa
jika harga turun, jumlah barang yang diminta bertambah? Karena:
1. Turunnya
harga akan menyebabkan kesediaan konsumen untuk membeli barang bertambah.
2. Ikut
sertanya pembeli baru.
· Mengapa
jika harga naik, jumlah barang yang diminta berkurang? Karena:
1. Naiknya
harga akan menyebabkan kesediaan konsumen untuk membeli barang berkurang.
2. Bagi
konsumen yang pendapatannya terbatas maka akan mengundurkan diri.
Hubungan
harga dengan jumlah barang yang diminta yaitu dengan menentukan “jenis
barang”. Misalnya:
1.
Gula merah (m) & Gula putih (p)
Pm Qm Qp Pp positif
Pm Qm Qp Pp (+)
Jenis
barang:
SUBSTITUSI
(saling menggantikan).
|
2. Kompor
gas (k) & Gas elpiji (g)
Pk Qk Qg Pg
negatif
Pk Qk Qg Pg
(-)
Jenis
barang:
KOMPLEMENTER
(saling melengkapi).
|
0 komentar:
Posting Komentar
Perhatian!
Dilarang memberikan komentar SPAM, komentarlah yang postiv dan sesuai berita yang anda baca saat ini
Terima Kasih