NGeBlogg Bareng Tedi Soepriyadi

Tempatnya Untuk Sharing Ilmu _ Selamat Membaca & Jangan Lupa Follow my Blogg di bawah !!
Home » » Akuntansi

Akuntansi

Written By Unknown on Sabtu, 22 Februari 2014 | 19.08



AKUNTANSI
·      Akuntansi (Accounting) adalah suatu proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran dan pelaporan informasi ekonomi yang terukur yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan (decision making). Akuntansi merupakan sistem informasi yang memberikan laporan mengenai kegiatan dan kondisi perusahaan. Output akuntansi adalah laporan keuangan.
·      Proses Akuntansi:
1.    Pencatatan        Daily Transaction         General Journal
2.    Pengelompokan       Saldo        General Ledger
3.    Pengikhtisaran        Summary Saldo        Trial Balance
4.    Pelaporan        Income Statement
·      User Akuntansi:
1.    Internal user: pemilik, manajemen dan karyawan.
2.    Eksternal user: investor, pemegang saham, kreditor, pemerintah, dll.
·      Pedoman penyusunan laporan keuangan di Indonesia menggunakan  Standar Akuntansi Keuangan (SAK), mengadopsi aturan dari Generally Acepted Accounting Principles – GAAP (Prinsip-Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum) yaitu prinsip & konsep akuntansi yang dikem- bangkan dari hasil penelitian praktik akuntansi sehari-hari & pengumuman dari lembaga yang ber- wenang, berdampak pada bagaimana perusahaan membuat laporan & apa yang akan dilaporkan.
·      Pedoman untuk pemeriksaan (audit) laporan keuangan menggunakan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), mengadopsi aturan dari Generally Acepted Auditing Standards (GAAS).
·      Kedua pedoman tersebut disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Indonesia juga mengadopsi pedoman dari International Financial Accounting Standards.
·      Dewan Standar Akuntansi Keuangan – DSAK (Financial Accounting Standards Board – FASB) yaitu lembaga yang mempunyai kewenangan di AS dengan tugas utama mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi. FASB menertbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan & Interpretasinya. Tugas yang sama di Indonesia diemban oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) melalui DSAK beserta kompartemen akuntan yang terkait.
·      Akuntansi yang digunakan sekarang adalah Akuntansi Amerika yaitu Anglo Saxon dengan sistem pencatatan Double Entry System dan konsep Accrual Basis.
·      Double Entry Accounting (akuntansi berpasangan) yaitu sistem pencatatan yang menggambarkan persamaan pada akun-akun secara berpasangan, serta digunakan sebagai alat yang sangat efektif untuk menganalisis pengaruh dari berbagai transaksi seperti menganalisis akun-akun yang terpengaruh oleh suatu transaksi dan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan yang dicatat sebagai debit atau kredit. Mengapa berpasangan? Karena dalam akuntansi kita menggunakan sistem persamaan dimana berapa pun jumlah akun yang terlibat, jumlah debit akan selalu sama dengan jumlah kredit.
·      Penggunaan sistem akuntansi berpasangan untuk menganalisis transaksi dapat diikhtisarkan sbb:
1.    Tentukan apakah akun aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh suatu transaksi.
2.    Untuk setiap akun yang terpengaruh oleh suatu transaksi, tentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.
3.    Tentukan apakah kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam suatu transaksi dicatat sebagai debit atau kredit.
·      Konsep Akuntansi:
1.    Konsep Periode Akuntansi (accounting period concept) yaitu konsep yang menentukan periode yang tepat dalam melaporkan pendapatan dan beban dengan menggunakan 2 konsep:
a.    Cash Basis (dasar kas) yaitu konsep yang melaporkan pendapatan dan beban dalam laporan L/R (laba rugi) pada periode dimana kas diterima atau dibayar. Atau transaksi dicatat hanya berdasarkan uang yang masuk atau keluar. Laba/rugi bersih merupakan selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban).
b.    Accrual Basis (dasar akrual) yaitu konsep yang melaporkan pendapatan dalam laporan L/R (laba rugi) pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan (earned). Atau transaksi dicatat berdasarkan kejadiannya, walaupun uang belum diterima atau dibayarkan. Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept). Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait dilaporkan pada periode yang sama. Konsep penandingan/pengaitan (matching concept) atau prinsip penandingan//pengaitan (matching principle).


Mengapa ada Accrual Basis? Karena dalam akuntansi kita tidak hanya berbicara mengenai cash basis, namun juga membahas mengenai accrual dan deferral.
1)   ACCRUAL : belum adanya pencatatan atas beban yg terjadi/pendapatan yang dihasilkan.
a)    Accrued Revenue (pendapatan yang masih harus diterima) / Accrued Assets / pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun.
Contoh: Interest Receivable
                               Interest Revenue
b)   Accrued Expense ( beban terhutang/masih harus dibayar) / Accrued Liabilities / beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat dalam akun.
Contoh: Salaries Expense
                               Salaries Payable
2)   DEFERRAL (tangguhan) : mencatat transaksi sehingga menunda pengakuan beban/ pendapatan.
a)    Deferred Revenues (pendapatan yang ditangguhkan) / Unearned Revenue (pendapatan diterima dimuka merupakan pos yang pertama kali dicatat sebagai kewajiban tetapi diharapkan menjadi pendapatan dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis. Contoh: Unearned Rent, Unearned Salaries.
b)   Deferred Expenses (beban yang ditangguhkan) / Prepaid Expense (beban dibayar dimuka)            merupakan pos yang pertama kali dicatat sebagai aset tetapi diharapkan menjadi beban dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis. Contoh: Prepaid Rent, Prepaid Insurance.
2.    Konsep Pengakuan Pendapatan (revenue recognition concept) yaitu konsep yang mendukung pelaporan pendapatan.
3.    Konsep Penandingan/Pengaitan (matching concept) yaitu konsep yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait periode yang sama.
·      PERSAMAAN AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION)
ASSETS=LIABILITIES+CAPITAL atau ASSETS=LIABILITIES+STOCK HOLDER’S EQUITY
Mengapa ada “Persamaan Akuntansi”? Karena supaya kita tahu bahwa setiap ada transaksi akan ada 2/lebih akun yang berbeda, yang jumlahnya bisa bertambah/berkurang tetapi akan menghasilkan nilai yang sama (balance). Atau nilainya tetap sama.
·      Hak atau klaim atas properti dibagi 2 yaitu:
1.    Hak Kreditor, memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities).
2.    Hak Pemilik, disebut ekuitas pemilik (owner’s equity).
Hubungan keduanya dinyatakan dalam persamaan: Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik.
·      Transaksi bisnis (business transaction) adalah kejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas.
o  Semua transaksi bisnis dinyatakan dengan perubahan pada unsur persamaan akuntansi.
o  Hal yang harus diperhatikan dalam setiap jenis transaksi:
1.    Dampak dari setiap transaksi yaitu peningkatan atau penurunan satu atau lebih unsur dalam persamaan akuntansi.
2.    Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya.
3.    Ekuitas pemilik bertambah karena investasi pemilik dan pendapatan, dan berkurang karena penarikan pemilik dan beban.
·      Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik berguna dalam menganalisis kemampuan perusahaan membayar utang-utangnya. Semakin kecil rasio tersebut, semakin baik kemampuan perusahaan untuk bertahan dimasa krisis dan memenuhi kewajiban kepada para kreditornya.
Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik = Total kewajiban : Total ekuitas pemilik.


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian!
Dilarang memberikan komentar SPAM, komentarlah yang postiv dan sesuai berita yang anda baca saat ini
Terima Kasih

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. TS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger