NGeBlogg Bareng Tedi Soepriyadi

Tempatnya Untuk Sharing Ilmu _ Selamat Membaca & Jangan Lupa Follow my Blogg di bawah !!
Home » » PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS

PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS

Written By Unknown on Sabtu, 22 Februari 2014 | 19.07



PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS

·      Perusahaan (business) adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan.
·      Pelanggan perusahaan adalah individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang atau barang lain yang berharga.
·      Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumka laba. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan daam jumlah yang dikeluarkan untuk membeli SDA dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. {Laba=Hasil-Modal}
·      Tujuan perusahaan nirlaba adalah untuk menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat seperti penelitian medis, cagar alam, atau unit-unit pemerintahan yang mengelola air minum atau memelihara taman kota.
·      Jenis-Jenis Perusahaan:
1.    Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business) yaitu perusahaan yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Atau perusahaan yang memproduksi barang sendiri. Contoh: Honda (mobil dan motor), Intel (komputer), Boeing (pesawat terbang), Nike (sepatu & pakaian olahraga), Coca-Cola (minuman), Sony (elektronik).
2.    Perusahaan Dagang (Merchandising Business) yaitu perusahaan yang menjual produk ke pelanggan, namun tidak memproduksi barangnya sendiri melainkan membelinya dari perusahaan lain (misal dari perusahaan manufaktur). Atau perusahaan yang mempertemukan produk dengan pembeli. Contoh: Carrefour (barang kebutuhan sehari-hari), Kidz Station (Mainan), Electronic City (barang elektronik), Land’s End (pakaian), Amazon.com (buku, CD dan produk lainnya melalui internet.
3.    Perusahaan Jasa (Services Business) yaitu perusahaan yang menghasilkan jasa berupa layanan untuk pelanggan. Contoh: Disney (hiburan), Garuda Indonesia (transportasi), Marriolt Hotels (hotel), Citibank (keuangan dan perbankan), Telkomsel (telekomunikasi).
·      Bentuk Organisasi Perusahaan:
1.    Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh perorangan. Keunggulan: pendiriannya mudah dan biaya pengelolaannya rendah.
Kelemahan: sumber daya keuangan terbatas pada harta milik pribadi.
2.    Persekutuan (Partnership) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh 2 atau lebih individu.
3.    Korporasi (Corporation) atau Perseroan Terbatas yaitu perusahaan yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum yang terpisah. Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero. Keunggulan: mempunyai kemampuan untuk mendapat sejumlah besar sumber daya dengan menerbitkan saham.
Perusahaan dengan kewajiban terbatas (limited liability corporation) yaitu menggabungkan karakteristik persekutuan dan korporasi, tanggung jawab pemilik terbatas pada nilai investasinya di perusahaan dan penghasilannya hanya dikenai pajak saat ia  melaporkannya dalam laporan pajak pribadi.
·      Strategi Bisnis adalah serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk memaksimalkan laba. Terdapat 2 macam strategi bisnis:
1.    Strategi Biaya Rendah (low-cost strategy) : sebuah perusahaan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa yang standar dan paling umum yang diterima konsumen pada biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaingnya. Perusahaan secara terus-menerus akan berfokus untuk menurunkan biaya produksi, dengan cara: Menerapkan pengendalian anggaran yang ketat, Penggunaan program pelatihan modern, Penerapan teknologi manufaktur yang sederhana, Menjalin hubungan dengan pemasok (supplier) yang akan menghemat biaya yaitu meminimalkan biaya persediaan, perubahan bahan baku, dan biaya penyimpanan barang persediaan. Alasan strategi ini digunakan: para pesaing mungkin akan mencapai biaya yang lebih rendah dengan meniru atau mengembangkan kemajuan teknologi & para pesaing mungkin melakukan diferensiasi produk.
2.    Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) : sebuah perusahaan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki kekhususan atau karakteristik yang unik dalam hal kualitas, keandalan, citra, atau desain. Sehingga konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi (premium price) dibandingkan harga yang umum.
3.    Strategi Kombinasi / Gabungan (combination strategy) yaitu strategi yang mencakup strategi biaya rendah maupun strategi diferensiasi yang berusaha untuk mengembangkan produk yang unik dengan biaya yang rendah. Kelemahannya: produknya mungkin tidak cukup memuaskan sampai ke konsumen akhir sehingga perusahaan dapat berhenti ditengah jalan (stuck in the middle).
·      Rantai Nilai (value chain) adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi pelanggannya mulai proses input sampai menjadi output dari sebuah produk barang atau jasa.
Input ----- Proses Bisnis ----- Barang / Jasa ----- Nilai Pelanggan.
Rantai nilai dibagi 2 proses :
1.    Proses utama yaitu proses yang langsung menghasilkan nilai bagi konsumen. Contoh: produksi, penjualan, dan pelayanan pelanggan.
2.    Proses pendukung yaitu proses yang memfasilitasi proses utama. Contoh: pembelian bahan baku, karyawan, fungsi akuntansi dan keuangan, kontrak bagi pemasok bahan bakar, hubungan dengan investor.
·      Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan / Pemangku Kepentingan (Business Stakeholders) adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari:
1.    Internal :
a.    Pemilik adalah pihak yang menginvestasikan sumber dayanya sehingga mempunyai kepentingan untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan.
b.    Manajer adalah orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk menjalankan perusahaan. Tugas Manajer: mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan & meningkatkan nilai ekonomis perusahaan. Kesepakatan antara pemilik dan manajer yang akan mendapatkan penghasilan tambahan dari % kenaikan laba disebut Program Pembagian Laba (profit-sharing plans).
c.    Karyawan adalah orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga memperoleh upah.
2.    Eksternal :
a.    Pelanggan
b.    Kreditor adalah pihak yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
Perusahaan merupakan pelanggan kreditor.
c.    Pemerintah adalah pihak yang mengeluarkan peraturan perpajakan baik bagi perusahaan maupun karyawan.
·      Istilah yang menggambarkan perusahaan: Visi, Ketekunan, Kemandirian, Kepercayaan diri, Dorongan pribadi, Pengambil resiko, Bersemangat tinggi, Semangat berpetualang, Kebutuhan atas pencapaian, Kemampuan berkomunikasi, Berinisiatif, Komitmen, Rela berkorban, Termotivasi.
·      Contoh pengusaha terkenal: Jefferey Yang (Yahoo!), Henry Ford (Ford Motor Company), George Eastman (Kodak), King C. Gillette (Gillette Company), Steven Jobs (Apple Computer), Bill Gates (Microsoft), Frederick Smith (Federal Express), Sam Walton (Wal-Mart).
·      Peranan Akuntansi dalam Perusahaan:
Akuntansi adalah sistem informasi yg memberikan laporan kepada pihak-pihak yg berkepentingan mengenai kegiatan/kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan.
o  Manager menggunakn laporan akuntansi untuk menjalankan operasi perusahaan.
o  Analisis Keuangan menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan mengenai perekomendasian pembelian saham.
o  Bank menggunakan laporan laporan akuntansi untuk memutuskan jumlah pemberian kredit.
o  Pemasok menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan mengenai penawaran bahan baku dan perlengkapan secara kredit.
o  Pemerintah daerah dan pusat menggunakan laporan akuntansi untuk mengetahui jumlah pembayaran pajak.
·      Etika (ethics) adalah prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tingkah laku seseorang yang mempertimbangkan dampak dari kegiatannya terhadap lingkungan sosial dan orang lain.
·      Prinsip dasar bagi perilaku etis yaitu:
1.    Hindari pelanggaran etika yang kecil-kecil.
2.    Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang.
3.    Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri Anda bila berpegang pada perilaku etis.
·      Langkah-langkah dalam menyediakan informasi kepada pemakai:
1.    Mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
2.    Mengevaluasi kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3.    Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan.
4.    Mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan.
5.    Menyiapkan laporan akuntansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
·      Profesi Akuntansi :
1.    Akuntan Swasta (private accountant) yaitu akuntan yang bekerja pada perusahaan atau organisasi nirlaba. Sering disebut akuntan manajemen dan jika bekerja di pabrik disebut akuntan industri / akuntan biaya. Kontroler adalah kepala bagian akuntansi di perusahaan.
o  Sertifikat CMA (Certified Management Accountant) merupakan bukti dari kompetensi seseorang dalam akuntansi manajemen, disponsori The Institute of Cetified Management Accountant, afilasi dari Institute of Management Accountant (IMA). Syarat CMA: lulus kuliah setaraf S1, pengalaman 2 tahun, dan lulus ujian 2 hari.
o  Audit Internal adalah akuntan yang menelaah akuntansi dan prosedur operasi yang ditetapkan perusahaan mereka. Akuntan yang berspesialisasi di audit internal dapat memperoleh sertifikat sebagai Auditor Internal Bersertifikat (CIACertified Internal Auditor) disponsori Institute of Internal Auditors.
2.    Akuntan Publik (public accountant) yaitu akuntan yg memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (fee). Akuntan publik yang telah memenuhi pendidikan negara, berpengalaman, dan lulus ujian dapat menjadi Akuntan Publik Bersetifikat (CPACertified Public Accountant). Persyaratan untuk memperoleh setifikat CPA berbeda-beda di setiap negara.
·      Bidang Spesialisasi Akuntansi:
1.    Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) : berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Tujuan: menghasilkan laporan keuangan yang bisa ditelaah dan dibandingkan kinerja keuangan dan kondisi dari setiap perusahaan dalam proses penginvestasian.
2.    Akuntansi Manajerial (Manajerial Accounting) / Akuntansi Manajemen, yang bertugas:
a.    Untuk membantu manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi.
b.    Untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang relevan dan tepat waktu bagi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
3.    Bidang lainnya seperti: Akuntansi Biaya, Akuntansi Lingkungan, Akuntansi Pajak, Sistem Akuntansi, Akuntansi Internasional, Akuntansi untuk organisasi nirlaba, Akuntansi Sosial.
·      Konsep Entitas Usaha (business entity concept) bertujuan membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Menurut konsep entitas usaha, aktivitas usaha dicatat secara terpisah dari aktivitas pihak-pihak yg berkepentingan.
·      Konsep Biaya (cost concepts) merupakan dasar untuk membukukan harga pertukaran / biaya.
1.    Konsep Objektivitas (objectivity concept) : harga akhir yang disepakti merupakan bukti objektif untuk tujuan akuntansi.
2.    Konsep Unit Pengukuran (unit of measure concept) : mensyaratkan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang. Uang merupakan unit pengukuran yang biasa digunakan untuk menghasilkan laporan dan data keuangan yang seragam.











Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian!
Dilarang memberikan komentar SPAM, komentarlah yang postiv dan sesuai berita yang anda baca saat ini
Terima Kasih

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. TS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger